Perbedaan Transaksi Saham dan Forex
Arryex, July 2013
Ada beberapa alasan mendasar mengenai perbedaan antara Saham dan Forex, antara lain:
1. Saham memiliki data terpusat dimana semua pembeli dan penjual, volume transaksi, harga jual/beli, spread transaksi di atur oleh lembaga bursa, misal di Indonesia oleh IDX. Sementara transaksi forex murni dilakukan antar bank, tanpa ada pengatur. Harga bid/ask dan spread ditentukan oleh masing-masing broker, yang umumnya banyak merugikan trader.
2. Semua Broker saham harus memiliki ijin dari pemilik Bursa (pemerintah), taat aturan dan memiliki sangsi baik secara finansial atau hukum jika melanggar. Sementara broker forex bisa dibuat di negar manapun selama memiliki ijin dari otoritas lokal, tetapi tidak ada yang menjamin jika broker tersebut melarikan diri membawa uang nasabahnya.
3. Saham menggunakan transaksi kepemilikan real, dimana posisi kepemilikan akan settled setelah 3 hari transaksi tercata di lembagai kustodian sentral efek (ksei). Sementara transaksi saham hanya tercatat di broker saja.
4. Dana nasabah untuk melakukan transaksi saham disimpan dalam rekening milik nasabah dan digunakan untuk melakukan deposit atau penarikan uang untuk transaski saham. Sementara pada forex, uang harus anda setor ke account broker. Banyak kerugian terjadi pada banyak nasabah (bukan cuma satu dua kali, sudah ratusan kasus) dimana broker melarikan uang nasabah forex
5. Dalam saham menggunakan leverage 1:1, sementara dalam forex anda bisa memperoleh leverage 1:100, 1:500 dst. Dengan leverage anda bisa melakukan trading dengan modal kecil, bisa memperoleh profit besar tetapi resiko besar juga.
6. Dalam saham, anda memiliki saham dalam bentuk fisik, bisa melakukan penjualan jika anda sudah memiliki saham. Sementara dalam forex, anda bisa melakukan penjualan walupun anda belum memilikinya (short sell).
7. Dalam saham, jika perusahaan anda bagus dan sehat, setiap tahun anda akan memperoleh deviden selain peingkatan kapital dari harga saham itu sendiri. Dalam forex, seharusnya anda memperoleh bunga harian (overnight swap), tetapi kenyataannya setiap broker akan selalu memotong uang anda saat anda melakukan posisi overnight.
Arryex, July 2013
Ada beberapa alasan mendasar mengenai perbedaan antara Saham dan Forex, antara lain:
1. Saham memiliki data terpusat dimana semua pembeli dan penjual, volume transaksi, harga jual/beli, spread transaksi di atur oleh lembaga bursa, misal di Indonesia oleh IDX. Sementara transaksi forex murni dilakukan antar bank, tanpa ada pengatur. Harga bid/ask dan spread ditentukan oleh masing-masing broker, yang umumnya banyak merugikan trader.
2. Semua Broker saham harus memiliki ijin dari pemilik Bursa (pemerintah), taat aturan dan memiliki sangsi baik secara finansial atau hukum jika melanggar. Sementara broker forex bisa dibuat di negar manapun selama memiliki ijin dari otoritas lokal, tetapi tidak ada yang menjamin jika broker tersebut melarikan diri membawa uang nasabahnya.
3. Saham menggunakan transaksi kepemilikan real, dimana posisi kepemilikan akan settled setelah 3 hari transaksi tercata di lembagai kustodian sentral efek (ksei). Sementara transaksi saham hanya tercatat di broker saja.
4. Dana nasabah untuk melakukan transaksi saham disimpan dalam rekening milik nasabah dan digunakan untuk melakukan deposit atau penarikan uang untuk transaski saham. Sementara pada forex, uang harus anda setor ke account broker. Banyak kerugian terjadi pada banyak nasabah (bukan cuma satu dua kali, sudah ratusan kasus) dimana broker melarikan uang nasabah forex
5. Dalam saham menggunakan leverage 1:1, sementara dalam forex anda bisa memperoleh leverage 1:100, 1:500 dst. Dengan leverage anda bisa melakukan trading dengan modal kecil, bisa memperoleh profit besar tetapi resiko besar juga.
6. Dalam saham, anda memiliki saham dalam bentuk fisik, bisa melakukan penjualan jika anda sudah memiliki saham. Sementara dalam forex, anda bisa melakukan penjualan walupun anda belum memilikinya (short sell).
7. Dalam saham, jika perusahaan anda bagus dan sehat, setiap tahun anda akan memperoleh deviden selain peingkatan kapital dari harga saham itu sendiri. Dalam forex, seharusnya anda memperoleh bunga harian (overnight swap), tetapi kenyataannya setiap broker akan selalu memotong uang anda saat anda melakukan posisi overnight.