Pendahuluan
Mendeteksi sebuah trend adalah sangat penting dalam berbagai aplikasi, trend harga saham, mata uang, kredit macet, data sales dan lain-lain. Dalam artikel ini, penulis mencoba menggambarkan dasar penggunaan jaringan syaraf tiruan (NN) dalam mengklasifikasi jenis garis.
Saat ini
anggap bahwa kita memiliki 5 buah tipe garis trend berdasarkan 10 nilai dalam
sebuah deretan data, yaitu:
- Garis uptrend, yaitu garis dengan trend naik atau sudut kemiringan positif
- Garis downtrend, yaitu garis dengan trend turun atau sudut kemiringan negatif
- Garis no trend, yaitu garis dengan tanpa trend turun atau sudut kemiringan nol
- Garis kurva ke atas (curve up), yaitu garis cekung ke atas (turun lalu naik).
- Garis kurva ke bawah (curve down), yaitu garis cekung ke bawah naik lalu turun).
Berikut
adalah data contoh yang digunakan untuk melatih neural network
Gambar 1 Data untuk Training
Gambar 2 Bentuk Geometris berdasarkan nilai x1
sd x10
Perhatikan bahwa kita memiliki 10 buah input
dan 5 buah output untuk NN, 10 input adalah nilai x1 sampai dengan x10
sedangkan output sebagai nilai klasifikasi garis, uptred, downtrend, notrend,
curve up dan curve down. Nilai maksimum dari kelima output tresebut menunjukkan
nilai kecenderungan jenis garis.
Misalkan data m1, m2, m3 merupakan garis no
trend (semua niali x1 sd x10) bernilai tetap dan nilai No trend memiliki nilai
tertinggi (10), maka ketiga data tersebut dikelompokkan sebagai kelompok garis
no trend. Anda bisa melihat tampilan data lainnya untuk mesing-masing kelompok
data.
Perhatikan bahwa kita memiliki 10 buah input
dan 5 buah output untuk NN, 10 input adalah nilai x1 sampai dengan x10
sedangkan output sebagai nilai klasifikasi garis, uptred, downtrend, notrend,
curve up dan curve down. Nilai maksimum dari kelima output tresebut menunjukkan
nilai kecenderungan jenis garis.
Misalkan data m1, m2, m3 merupakan garis no
trend (semua niali x1 sd x10) bernilai tetap dan nilai No trend memiliki nilai
tertinggi (10), maka ketiga data tersebut dikelompokkan sebagai kelompok garis
no trend. Anda bisa melihat tampilan data lainnya untuk mesing-masing kelompok
data.
Bekerja dengan NS2
1. Mengimpor data ke dalam aplikasi NN
Data file tersebut disimpan ke dalam
sebuah file csv.
Gambar 1 Tampilan saat impor data ke dalam NS2
2. Mendefinisikan input dan output
Gambar 2 Mendefinisikan input
dan output
3. Mengekstrak data ke dalam kelompok optimisasi
dan testing
Gambar 3 Data training dikelompokkan ke dalam rentang optimisasi, testing atau production
4. Memilih konfigurasi NN
Ada 16 arsitektur NN yang bisa dipilih dalam NS2, saat ini kita menggunakan backpropagation net dengan 1input neuron, 1 hidden neuron dan 1 output neuron (3 slab).
Gambar 4 Konfigurasi
NN dalam NS2
Gambar 5
Konfigurasi detail dan fungsi aktivasi
6. Menentukan kriteria training
Gambar 6 Penentuan Kriteria Backprogation
7. Melakukan training
Setelah konfigurasi NN ditentukan, maka kita akan melakukan pelatihan terhadap NN.
Gambar 7
Tampilan saat pelatihan NN
8. Menerapkan ke dalam Excel
Adalah penting untuk menerapkan NN terlatih di dalam aplikasi lain misal software charting (Neuroshell trader, Metatrader, Trade station dan lain-lain). Dengannya kita juga bisa melakukan pengujian dan penerapan NN dengan data baru. Kita tinggal memasukkan formula di excel seperti: =Predict("G:\1-Manual Indonesia\Sample NS2\Klasifikasi Garis.def",B2:K2, 3) untuk menampilkan ouput NN ke 3. Dalam file excel kita memanggil training NN dan menampilkannya di sebelah data output actual. Walaupun hasil perhitungan pendekatan menggunakan NN tidak tepat sama dengan nilai outputnya, tetapi dengan menelaah nilai tertingginya maka kita akan tahu di kelompok mana garis tersebut berada. Jika sebuah deret data m4 memiliki output terbesar curve up maka nilai ouput NN pada deret m4 terbesar adalah NN5 yang bersesuaian dengan Curve up.
Gambar 8 Hasil pengetesan
dengan data baru
Kesimpulan
Neural network bisa digunakan untuk
identifikasi pola-pola garis sederhana, bahkan bisa pula digunakan untuk
identifikasi pola yang lebih kompleks seperti data pergerakan saham, spot
matahari, krisi kredit, suku bunga dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar