Selasa, 25 Februari 2014

Menampilkan Sinyal Trading dan Portfolio di IDX-MT4



 Menampilkan Sinyal Trading dan Portfolio di IDX-MT4

Adalah sangat penting untuk mengetahui apakah sebuah strategi trading jika diterapkan pada sebuah saham apakah akan menghasilkan keuntungan atau kerugian. Jika sebuah trading strategi menguntungkan saat pengetesan dengan data yang telah lalu (backtest), maka diharapkan akan menguntungkan pula saat diterapkan pada actual trading.

Berikut ini adalah contoh tampilan dua indikator yang dibuat berdasarkan klasifikasi neural network dari 4 buah indikator yang ada pada IDX-MT4, yaitu: 
1. iCCI
2. iStochasticMain
3. iStochasticSignal
4. iRVI
Dari hasil klasifikasi diperoleh sebuah indikator baru yang kemudian penulis gunakan untuk menghasilkan sinyal trading. Sinyal trading yang ditampilkan ada dua indikator:
1. Tampilan satu jendela dengan harga dan berupa symbol panah ke atas warna biru untuk posisi buy dan panah ke bawah warna merah untuk posisi jual.
2. Tampilan di jendela terpisah dari harga, indikator bernilai positif untuk beli dan negatif untuk jual.

Sinyal tersebut kemudian dihimpun ke dalam file untuk melakukan perhitungan portfolio. Kemudian file berisi portfolio tersebut ditampilkan sebagai indikator portfolio.

Manfaat indikator-indikator tersebut:
1. Untuk mengetahui apakah strategi trading menguntungkan atau tidak. Berdasarkan portfolio, strategi yang baik akan menampilkan trend equity yang naik.
2. Jika sebuah strategi trading diketahui memiliki trend positif, maka sinyal indikator bisa digunakan sesaat setelah anda mengupdate data harian saham anda.

Bagi anda yang tertarik untuk menggunakan software IDX-MT4 maka anda harus membeli buku "Analisis Saham Menggunakan Metatrader". Software ini diberikan gratis sebagai bagian pelengkap buku ini.

Silahkan hubungi penulis jika anda ingin memperoleh penjelasan detail cara membuat tampilan seperti gambar di atas berikut indikator dan petunjuknya.



Kamis, 13 Februari 2014

Buku Analisis Saham Dengan Metatrader Akan Dilepas Ke Publik

Buku Analisis Saham Dengan Metatrader Akan Dilepas Ke Publik

Diinformasikan bagi peminat buku "Analisis Saham dengan Metatrader", buku tersebut akan segera di release dalam waktu dekat, tetapi hanya dalam bentuk "Soft File" versi pdf.

Setiap pembeli hanya akan bisa membuka file pdf yang terproteksi oleh password, pasword bersifat unik dan diberikan hanya berlaku untuk satu pembeli.

Setiap pembeli akan memperoleh paket berikut:
1.Versi soft copy (pdf) buku ini
2.Program IDX-MT4
3.Versi Help File Metatrader 4 dalam Bahasa Indonesia
4.Semua indicator MT4 yang dibahas dalam buku ini
5. Gratis konsultasi selama 3 bulan (melalui email) maksimum 1 email/minggu
6. Gratis update IDX-MT4 selama setahun (karena update emiten yang masuk IPO atau delisted dari bursa)

Apa yang tidak diberikan kepada pembeli:
1.Software aplikasi berhak cipta seperti Neuroshell 2, Neuroshell Trader, Viscovery dan Matlab.
2.Indikator yang memiliki hak cipta (harus dibeli dari pembuat).

Bagi anda yang bisa mengajak teman lainnya minimal 5 pembeli akan memperoleh diskon 20%.
Harga buku dan aplikasi edisi 1 adalah 250 ribu rupiah, silahkan hubungi penulis jika berminat melalui email: arryex.trader2010@gmail.com.

Metode Sain & Trading Strategi

Metode Sain dan Trading Strategi

Metode sain bisa digunakan untuk memahami dan  mengkoreksi beberapa kesalahan umum pada cara berfikir beberapa trader pada saat menerapkan trading strategy.

1. Silogisme Kategoris: pengambilan kesimpulan berdasarkan kategori/keanggotaan dalam kelompok, bentuk umumnya sebagai berikut:

Bentuk logika yang benar (valid)
Keadaan 1: Semua anggota kelompok A adalah termasuk kelompok B
Keadaan 2: X adalah anggota kelompok A
Kesimpulan: X adalah termasuk kelompok B
Kesimpulan ini dikatakan benar karena X termasuk sebagai anggota kelompok A dan juga B

Bentuk Logika yang tidak benar (invalid)
Keadaan 1:  Semua anggota kelompok A adalah termasuk kelompok B
Keadaan 2: X adalah anggota kelompok B
Kesimpulan: X adalah termasuk kelompok A
Kesimpulan ini dikatakan salah karena X termasuk sebagai anggota kelompok B tetapi belum tentu sebagai anggota kelompok B

Contoh valid:
Keadaan 1: Semua laki-laki adalah manusia
Keadaan 2: Socrates adalah seorang laki-laki
Kesimpulan: Socrates adalah manusia

Contoh invalid:
Keadaan 1: Semua laki-laki adalah manusia
Keadaan 2: Margaret adalah seorang manusia
Kesimpulan: Margaret adalah seorang laki-laki
Kesimpulan ini menjadi salah/invalid karena Margaret bukan laki-laki, dia adalah wanita yang menjadi bagian anggota manusia.

Penerapan dalam Tradings trategi atau EA di MT4, bentuk logika yang benar
Keadaan 1: Semua EA yang memiliki kemampuan prediksi adalah EA yang menguntungkan
Keadaan 2: EA x adalah sebuah EA yang memiliki kemampuan prediksi
Kesimpulan: EA x adalah EA yang menguntungkan

Bentuk logika yang tidak benar
Keadaan 1: EA yang menguntungkan adalah EA
Keadaan 2: EA x adalah sebuah EA
Kesimpulan: EA x adalah EA yang menguntungkan
Kesimpulan ini menjadi salah karena EA x belum tentu menguntungkan walaupun ia sebagai EA

Perhatikan fakta berikut:
Keadaan 1: Hanya sebagian kecil EA yang menguntungkan saat backtest (simulasi strategy tester) akan menguntungkan saat real trade
Keadaan 2: EA Fapturbo adalah  EA yang menguntungkan saat backtest
Kesimpulan salah: EA Fapturbo akan menguntungkan saat real trade

kesimpulan ini salah karena fapturbo belum tentu merupakan bagian EA yang menguntungkan saat real trade

Lalu bagaimana dengan semua EA yang pernah dibuat?

2. Silogisme Kondisional: Pengambilan keputusan berdasarkan kondisi, bentuk umumnya:

Bentuk umum logika kondisional:



If (antecedent clause) then (consequent clause)
Jika (antecendent = hal yang mendahului) maka (consequent = hal yang mengikuti)

Bentuk kesimpulan yang benar:
Afirmasi antecedent: jika antecendent benar, maka consequent benar
Denying consequent: jika consequent tidak benar, maka antecedent tidak benar

Bentuk kesimpulan yang salah:

Denying antecedent: jika antecendent tidak benar, maka consequent tidak benar
Afirmasi consequent: jika consequent benar, maka antecedent benar


Contoh:

Fakta: Anjing berkaki empat

Bentuk kesimpulan yang benar:
Afirmasi antecedent: ia adalah seekor anjing, maka benar dia berkaki empat
Denial consequent: ia tidak berkaki empat, maka ia bukan seekor anjing

Bentuk kesimpulan yang tidak benar:
Denying antecedent: ia tidak berkaki empat, maka ia bukan seekor anjing (salah karena yang tidak berkaki empat belum tentu anjing)
Afirmasi consequent: ia berkaki empat, maka ia seekor anjing (salah karena yang berkaki empat belum tentu anjing)

Contoh dalam kehidupan trader:
Fakta: Trading Strategi/EA memiliki kemampuan prediksi, maka hasil pengujian data sebelumnya (back test) akan meguntungkan.

Bentuk kesimpulan yang benar:
Afirmasi antecedent: EA x adalah EA yang memiliki kemampuan prediksi, maka EA x akan menguntungkan saat backtest
Denial consequent: EA x tidak menguntungkan saat back test, maka EA x tidak memiliki kemampuan prediksi

Bentuk kesimpulan yang tidak benar:
Denying antecedent: EA x adalah EA yang tidak memiliki kemampuan prediksi, maka EA x akan tidak menguntungkan saat backtest (salah karena EA yang tidak menguntungkan saat backtest bisa saja memiliki kemampuan prediksi)
Afirmasi consequent: EA x menguntungkan saat backtest, maka EA x adalah EA memiliki kemampuan prediksi (salah karena EA yang menguntungkan saat backtest belum tentu memiliki kemampuan prediksi)